Cara partisi SD Card (MicroSD) Android. Ponsel Android
merupakan ponsel yang memberikan anda keleluasaan untuk download dan
simpan apapun, namun sayangnya hal itu berkaitan erat dengan besaran
microSD atau SD Card anda. Jika besar, maka masalah batasan penyimpanan
tidak akan kita temui.
Namun jika ponsel Android anda memiliki
space memory
internal kecil seperti Galaxy Mini, Young, Xperia X8 dari Sony maka
anda perlu melakukan partisi pada SD card (MicroSD) Android anda.
Dan secara default, sd Card di Android hanya mempunyai 1 partisi saja
yakni fat32. Setelah di partisi maka akan ada 3 buah tempat menyimpanan,
yakni fat32, ext2 dan
Linux Swap.
Jadi dengan keberadan lebih dari satu partisi otomatis akan meringankan beban
memory internal
anda. Karena jika semua file menumpuk dalam satu partisi tentu akan
memberatkan laju ponsel. Penuhnya RAM bisa membuat masalah seperti
ponsel anda melakukan restart, baca
cara membetulkan hp Android restart sendiri.
Sebenarnya di ponsel Android ada 3 partisi umum seperti yang sudah saya
singgung sebelumnya yakni fat32 biasanya untuk menyimpan file seperti
musik, foto, video, dokumen dstnya. Sedangkan ext2 untuk aplikasi juga
berperan sebagai memory internal cadangan. Sedangkan Linux Swa untuk
meningkatkan kinerja RAM.
Peringatan: jangan lupa backup data Android, seperti backup aplikasi Android, backup SMS, dan semua data anda sebelum melakukan apapun karena mempartisi microSD dan SD Card akan menghapus semua data didalamnya.
Cara partisi SD Card (MicroSD) Android
1) Download software Mini Tool Partition Wizard Server.
2) Lalu
install software itu.
3) Konek microSD ke komputer anda gunakan
card reader (jangan memakai kabel data).
4) Sekarang buka mini partition tool wizard yang anda download sebelumnya.
5) Sekarang anda pilih drive microSD, kemudian klik delete agar jadi unallocated.
6) Klik kanan pada disk unallocated itu, kemudian klik pada create.
PARTISI 1
Disini kita akan buat partisi fat32 yakni sebagai tempat penyimpanan
file video, musik, foto dan lainnya. Beri ukuran besar untuk partisi
ini,
Create As : Primary
File System : fat32
Direkomendasikan.
microSD 2 GB : 1,4 GB
microSD 4 GB : 3.05 GB
7) Sekarang klik OK.
8) Sisa dari space yang anda setelah anda buat partisi fat32, maka
digunakan untuk membuat partisi selanjutnya yakni ext2. Klik kanan
kembali pada
create.
PARTISI 2
Digunakan untuk buat partisi kedua dari memory internal.
Create As : Primary
File System : ext2
Cluster size : 4 KB
Direkomendasikan.
microSD 2 GB : Sisa space yang dari pembuatan partisi fat32.
microSD 4 GB : 600 MB
9) Klik OK
Apabila terdapat pesan seperti ini, itu hal biasa, karena OS Windows tidak support partisi ext2.
10)
Sekarang saatnya membuat partisi ketiga, yakni Linux Swap.
Direkomendasikan membuat partisi ini hanya jika microSD anda sebesar 4GB
atau lebih. Jika besaran microSD anda dibawah 4GB sebaiknya tidak usah
membuatnya.
PARTISI 3
Berfungsi membantu performa RAM
Create AS : Primary
File System : linux swap
Direkomendasikan.
microSD 4GB : Sisanya
Berikut ini adalah ilustrasi jika microSD anda hanya berukuran 4GB (3.75GB)
- Primary Fat32 : 3.05 GB
- Primary Ext2 : 600 MB
- Primary Linux Swap : 100 MB
11) Klik OK
12) Klik Apply jika semua proses partisi selesai, tombol Apply ada di pojok kiri bagian atas.
13) Sebuah peringatan akan hadir.
Sebelum anda mengklik Yes, pastikan semua software untuk atur masuk keluar flashdisk telah ditutup.
14) Kini klik Yes agar proses partisi di mulai.
15) Pesan berikut ini akan muncul jika proses parisi microSD / SD Card berhasil.
Jika anda mempunyai pertanyaan seputar
cara partisi SD card microSD Android ini silahkan diutarakan.